Berkata
bahwa malam telah menceritakan sebuah hikayat
Dengan
atau tanpa bulan bintang
Tanpa
ekspresi ia mendongeng dalam diam
Serta
merta ku serukan bila kan datang para tokoh
Dalam
kekacauan realita ternyata mimpi jauh lebih buruk
Dan
kembali ku perdengarkan nada datar dalam kata
Oleh
malam yang kemudian ku cerna tanpa makna
Mungkin
cerita klise sebagai bentuk sindiran padaku
Aku
segera berlalu.
It's
me, Fifi !
Kembali
aku terperosok dalam kebimbangan
Sunyi
yang ku rasa ditengah ramainya duniaku
Entah
dunia seperti apa yang ku maksudkan
Dunia
nyata.. semu..
Ataukah
dunia yang ku ciptakan sendiri
Aku
tak tahu bagaimana aku sewaktu-waktu dapat menarik seluruh pandanganku ke dalam
satu sudut kosong di hati
Sudut
yang tak pernah ku ingin siapapun menjamahnya
Sudut
yang tak seorangpun mampu menjamahnya
Sudut
dimana hanya aku yang mampu duduk tertunduk dan bisu
Mematahkan
segala ucapanku hingga menjadi nyanyian sengau
Aku
yang lain..
Memojokkan
diriku yang lain pada kesunyian
Hanya
ada aku dan renunganku
Aku
dan jiwaku
Aku
dan hatiku
Aku
dan aku yang lain
Jika
kamu menemukanku lain dalam satu waktu
Jangan
pernah mengusiknya lalu bertanya 'kenapa'
Karena
akupun tak mengerti..
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Katakan katamu (~‾ ▽‾)~