Selasa, 18 September 2012

-catatan.diatas.catatan-

^ Jalan mana yang kan ku tempuh. Ketika banyak kelokan dan tikungan.. Jalan mana yang kan ku lewati. Ketika terjal batu melingkupi.. Dan hati mana yang kan ku tempati.. Ketika hati mulai lelah menjelajahi. ^
^ Sayang, hadirmu dalam anganku selalu usik sunyi yang ku rasa. Saat ku butuhkan kamu, hanya bayangmu yang tersenyum ^
^ Terima kasih untuk pengorabananmu hanya untuk menyelamatkan aku. Semua yang kamu lakukan dan kamu korbanKan untukku. Kau mlaikatku. Maafkan aku yang tak bisa selalu ada untukmu ^
 ^ Kau tak pernah lelah menopang beban di pundakku atau mungkin bukan sebuah beban. Melainkan tanggungjawab. Bersama aku dengan dirimu atau byang mu ^
 ^ Silahkan lakukan apa yang kamu mau.. Buat aku menangis, buat aku bersedih sekalipun kalau itu yang kamu mau, silahkan. Kalau memang kamu pikir aku tak memiliki HATI ^
 ^ sayang, akankah aku kuat tuk bertahan. Menemanimu dalam kesepian. Menjalani kasih yang tersimpan. Bersembunyi dibalik creita. Dan terus ada sampai kita terluka lagi ^
 ^ Aku tak ingin semua berlalu begitu mudahnya, sulit ku rasakan ketika menggapai cinta ini dan percayakan hati kalau aku menyanyangimu. Seperti rumah pohon kita menjalani kisah kita. Kau pasti mengerti. Bahwa aku ke dalam mimpi di tiap malam mu, tuk jaga lelap mu ^
 ^ Bintang, aku tak ingin seperti dirimu tapi.. Angin, aku ingin seperti dirimu. Yang selalu ada tanpa harus tampak. Yang utama bagimu adalah rasa ^
 ^ Aku akan diam. Tak kzn mengusikmu. Jadi penggedor telingamu lagi. Sayang, ku doakan kau selalu kuat dalam setiap liku yang membentur langkahmu. Dan teruslah melangkah dengan keyakinan yang biasa kau tampakkan padaku ^
 ^ Gelap malam pekat rasuki hati, mendadak sosokmu hadir penuhi benakku. Menari dengan indahnya tawarkan senyuman. Kabut malampun tak mampu tutupi kerinduan yang mendalam. Malam sepi pun terasa indah bagai malam dengan bintang. Hanya karena hadirmu dalam angan semu ^
 ^ Senja datang lagi. Memberi pilihan antara esok, senja dan malam. Senja tersenyum lagi, memberi arti antara mega, embun dan bintang. Senja menatap jauh lebih menerawang. Hanya memberi seulas senyum teduh tuk ku jamah. Dan kini aku cuma terpaku ^
 ^ Malam, simpanLlah hatiku agar tak menangis lagi. Peluk erat dan jaga ia tapi jangan sampai ia mati. Aku percayakan hatiku denganmu, malamku. Aku ingin sejenak terlelap dalam dekap sunyi malammu yang indah ini ^
 ^ Tuhan, maafkan aku yang telah melukai tulusnya hati yang kau ciptakan. Ampuni aku yang telah melukai beningnya rasa yang kau berikan. Hapus laranya karena langkah yang ku putuskan. Beri dia kekuatan tanpa aku ^
 ^ Menerima kekurangan orang lain itu mudah asal kita bisa menerima kekurangan diri sendiri. Tapi gimana dengan orang yang selalu mengolok-olok bahkan mengejek kekurangan orang lain ?? Apa berarti mereka sebenarnya tidak bisa menerima kekurangan diri sendiri ?? Karena aku pun banyak kekurangan ^
^ Memandang jauhh pada karpet senja. Bergumpal awan yang serentak beri motif di langit sore. Ku rasa telah menemukan kedamaian lagi di sini, di hati ^
^ Ketika suram selimuti mendungnya hati dan kepakkan sayap sayup-sayup terdengar di penjuru cakrawala. Aku hanya ingin melihat senyummu yang ku harap merupakan sebuah ketlusan. Hanya inginkan aku menjadi hatimu bukan cintamu. karena hati kan membuatmu menjadi manusia sejati sedangkan cinta kan membuamu berubah, entah manjadi baik atau buruk ^
^ Syair keheningan. Beri aku ruang = langit pada bulan bintang Beri aku cahaya = lentera pada kegelapan Beri aku penyejuk = embun pada fajar Beri aku keteduhan = pohon rindang di kala terik ^
^ Kesepian dan kejenuhan ini terbawa dalam tidur, dalam mata yang terpejam malam ini, mengusik lelapnya dan menghempas nyenyak sebelum singgah dalam peristirahatanku menutup hari ^
^ Ini tentangku yang diliputi ketidaksempurnaan. Tentangku yang diliputi kepedihan yang terkadang mendongak menengadahkan semangat. Hanya untuk hidup yang sekali saja ^
^ Dan bisikan pun menanti untuk diperbincangkan melewati kemunafikan yang berlebihan dikatakan pula kebenaran yang terbungkam padahal segudang kepalsuan kesejatian ahh.. pintar pula makhluk satu ini pantas saja disebut paling sempurna kamu, aku, mereka, kalian.. KITA !! saling menatap dan berkata, "bukan aku !!" [ senyum miris ] ^
 ^ Deras begitu deras arus yang menginspirasi pelan begitu pelan kata yang tertuang meniti sedikit demi sedikit hingga menyatu menjadi buah karya para pekerja imajinasi sesaat hilang kemudian datang sesaat berdiam kemudian padam menyalak bak lolongan anjing keras dan terlalu keras hingga terasa memekakkan telinga inspirasi dan imajinasi ^
^ Dan pada akhirnya pekat malam jua yang memupuskan segala kegalauan menengadahkan tangan pada ke-Esaan, seperti pengemis memohon ampun berharap suci dari kubangan dosa melantunkan ayat-ayat bak mantra ajaib dalam kerohanian seperti terlaknat dan terbuang dari peradaban kepada siapa lagi kan bersimpuh ketika kerapuhan dan hinaan adalah milik kita jika bukan kepada Tuhan mu !! ^
^ Memang layaknya roda berputar cepat.. lambat kemudian berhenti dalam kenyataannya ada masa yang harus ditinggalkan terpaksa diputar dan berganti tujuan ^
^ Mentari belum begitu terik hangatkan pagi tersisa embun bekas fajar yang baru saja berlalu perlahan jatuh ataupun mengering kicau burung terdengar menyayat hati melagukan sisa tangisan semalam hentikan segenap lamunan setara ditampar kenyataan ^ ^ Kenapa ada malam gelap ketika bintang menyergap kenapa ada mendung ketika harusnya pelangi menjuntai. Kenapa ada badai ketika udara begitu bersahabat kenapa ada sesal ketika harusnya hanya kecewa ^ ^ Dan ketika kamu menemukanku.memaksaku menutup kenangan yang lama melukaiku.kenangan yang aku sendiri tak berani mengakhirinya ^
^ Melukis senja dengan seulas senyuman. Menantang langit agar segera menurunkan gelapnya dalam perenungan. Memaksa bintang teruntai turun tuk terangi kebutaan. Dalam sisi kelam yang terdekap keindahan ^
^ Aku sangat bersuykur telah kamu temukan dalam keterpurukanku. Aku sangat bersyukur telah kamu dapatkan dalam kesia-siaanku. Aku sangat bersyukur menggenggam hatimu dalam kekuranganku. Aku sangat bersyukur mendulang cintamu dalam kelemahanku ^
^ Jika kamu melupakan aku sebagai temanmu, tak apa anggap aku tak pernah ada. Anggap kebaikan dan keburukanku hanya sebuah mimpi. Jika kamu membenciku sebagai temanmu, tak apa anggap aku adalah musuh abadimu. Anggap kesetiaan dan ketulusanku adalah munafik belaka. Jika kamu menyayangi aku sebagai temanmu, juga tak apa dan kemudian ku anggap kamu adalah teman satu-satunya yang ku miliki ^
^ Ketika kita telah menentukan sikap mungkin memang tidak selalu baik untuk semua orang. Ada kalanya sikap itu akan menyakiti salah satu atau beberapa orang tapi bukan berarti itu membuat kita berhenti melangkah dan mengambil keputusan ^
^ Teman, disaat aku kehilangan semangat.. tawamu mampu gairahkan semangatku.. teman, disaat aku tak ingin tersenyum candamu mampu hidupkan kotak tawaku.. Dan aku beruntung memiliki kalian ^
^ Disaat hati gelisah, raga rapuh dan batin sunyi.. tak ada satupun senyum yang ku dapati.. semua sirna dan hilang tanpa meninggalkan sedikit semangat untukku ^
^ Jika cinta dikatakan seperti lemon tea, maka cintaku seperti permen jahe.. Meski pedas namun memberi kehangatan, sedikit manis namun membekas dalam.. Cintaku tidaklah pahit. Hanya saja terkadang terlalu hangat ^
^ Aku diam bukan berarti aku tak tahu menahu, benar mulutku diam tapi telingaku masih mendengar, dan pikiranku fokus memperhatikan, bahkan kontras dengan apa yang terlihat dalam pandanganmu.. Aku jauh lebih tahu daripada yang kamu sangka ^
^ Semua tak berjalan hingga finish, terhenti begitu saja. Dan ketika kebenaran hati telah terungkap saat semua itu diam di tengah jalan yang ada hanyalah kisah sekarat. Terlambat dan menunggu tamat ^
^ Jangan pernah menggerutu hujan yang sering mengguyur karena hujanlah yang menyampaikan betapa banyaknya rindu yang aku titipkan untukmu ^
^ Jika cinta tak bertutur lewat lisan, mungkin hati kan mengucapkan... Namun ketika cinta tak bertutur lewat hati, mungkin lisan kan mendustakan ^
^ Kalau ada sesuatu yang tidak bisa diungkapkan lewat kata, tertoreh lewat tulisan dan terdengar lewat suara namun mampu terlihat serta terasa lewat sikap.. Itulah perasaanku ke kamu ^

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Katakan katamu (~‾ ▽‾)~