Rabu, 20 Januari 2016

Prioritas dan Pikiran Gilaku

Sampai detik ini, aku masih belum mendapat panggilan kerja. Aku juga masih sibuk mencari lowongan sekitar kotaku. Tak banyak yang bisa diharapkan dari kota kecil ini. Pada umumnya lowongan kerja dengan prospek yang bagus tersebar di kota-kota besar. Sebenarnya kalau mau prospek yang menjanjikan sih enakan wirausaha sendiri tapi ya itu.. Aku gak tau musti usaha apa. Hahahahahaha…
Menurut gelarku, seharusnya aku mengajar di tingkat SD. Sama seperti postinganku sebelumnya, aku punya beberapa pertimbangan alasan aku memilih untuk bekerja diluar bidangku. Targetku tahun ini adalah menikah, rencananya sih sekitar akhir tahun ini. Memang belum ada pembicaraan khusus tentang pernikahan tapi orangtua kami masing-masing sudah mengetahui keinginan kami untuk menikah. Awal November lalu ia datang bertamu kerumahku bersama keluarga besarnya (sekitar 15 orang), membawa buah tangan dan perhiasan. Orang jawa bilang “nakokno” atau “tali gunem”. Hampir sama dengan lamaran, hanya saja ada beberapa perbedaan. Gampangnya kayak gini nih:
No.
Indikator
Nakokno /Tali gunem
Lamaran
1.
Seserahan
Lebih sedikit (jajanan pasar/tenongan)
Lebih banyak (jajanan pasar/tenongan, pakaian dll dsb)
2.
Perhiasan
Menurut kebiasaan sekarang  meyertakan perhiasan (minimal cincin emas untuk si wanita). Tapi ada juga yang tidak.
Perhiasan lebih banyak. Ada yang satu set, ada yang beberapa (tergantung kemampuan). Kalo ada tukar cincin ya minimal cincin sepasang ditambah perhiasan lain sebagai pelengkap.
3.
Banyaknya orang
Meliputi keluarga inti (termasuk saudara ipar). Ada juga yang menyertakan keluarga besar tapi tidak semuanya.
Biasanya seluruh keluarga besar sekaligus tetangga atau kenalan dekat (massanya lebih banyak, kayak mau demo).
4.
Tujuan
Perkenalan antar keluarga. Menunjukkan keseriusan. Mengikat si wanita (ibarat beli motor, di DP-in dulu).
Pertunangan.Menuju pernikahan. Meresmikan hubungan di depan keluarga.

Acara tersebut terlaksana setelah aku dinyatakan lulus dan sudah masuk portal wisuda sebagai calon wisudawati. Hihihihi… Saat itu usia hubungan kami adalah 4 tahun. Lamaran itu sendiri rencananya bulan maret nanti tapi melihat kondisiku sekarang yang belum kerja, aku mengurungkan niat. AKu mau kerja ngumpulin duit dulu sampe cukup buat lamaran, baru deh acara lamaran dilaksanakan. Jadi fokusku sekarang adalah KERJA nyari DUIT buat biaya LAMARAN. Orang tua tidak keberatan membiayai seluruh acara lamaran dan pernikahanku (aku anak perempuan sendiri) tapi aku malu aja, masa iya aku ngebebanin ortu mulu. Hihihihi…
Nah, ada sih lowongan di bank yang menurut persyaratan itu aku masuklah tapi ya itu.. tidak diperkenankan menikah selama satu tahun. Akhir tahun ini pendaftaran ditutup. Kalo aku masuk, berarti akhir taun depan baru bisa nikah. Oh My God!!! Pilihan yang sangat sulit!! Menikah adalah prioritasku (selain cpns). Tapi lowongan kerja itu sangat menjanjikan T___T  Gara2 mikirin ini, emosiku jadi gak terkontrol. Tidur gak pernah nyenyak. Sering ngambek sama dia. Dan jadi sering update status motivasi di sosmed (indikasi orang yang memiliki tekanan hidup. Hahahahaha..) Kayak gini nih:


Ini pm di bbmku. Aku bikinnya pas lagi baca lowongan2 kerja yang memiliki persyaratan TIDAK BOLEH MENIKAH. Seketika itu, si dia langsung nge-bbm aku, memberi penguatan dan nasehat (jengkel sih kalo lagi kacau gini trus dikasih naehat) tapi cuma dia yang ada buatku, setidaknya dengan adanya dia aku tidak merasa sendiri.


Kalo yang itu status di WA. Aku bikinnya pas lagi di pertengahan ngetik postingan ini nih. Hihihihihi... 



Yang diatas itu status di fb utamaku. Waktu itu aku lagi liatin foto temen2ku di semua sosmed yang lagi pake seragam guru, pada selfie di kantor sama temen sesama guru atau sama murid juga. Trus ditambah semua status mereka di sosmed yang memberitahukan bahwa mereka sedang melakukan pekerjaan mulia.


 Daaannn yang terakhir itu status di fb satunya (fb buat nyampah), awal bulan ini. Kan bisa diliat tanggalnya. Jelek ya resolusinya, soalnya aku print screen pake laptop tapi masih bisa kebaca kan? Hihihihihi... 


Itulah kalimat2 yang muncul diotakku untuk menghibur diri sendiri. Hahahahaha... Perannya saat ini dalam kehidupanku jadi makin bermakna. Dia yang nememin dan dampingin aku buat melengkapi berkas2 lamaran kerja. Dia juga yang nyariin info kerjaan dan setia menyeangatiku. Ini adalah tahun kelima kami menjalin hubungan. Aku ingin segera halal untuknya agar semua yang aku lakukan untuknya sudah bisa menjadi pahala, bukan lagi dosa (soalnya di sosmed gencar banget dakwah yang menghakimi). Agar merindukannya akan menambah pahalaku, bukan menambah maksiatku -_____-  Mau tidak mau, aku harus memilih. Akhirnya, aku memantapkan diri untuk memperjuangkan prioritasku. Baiklaahhhh!!!!! Menikah!!! Kerja!!! Nyari duit!!!! Kalo ada modal, ntar bikin usaha bareng diaaa!!!! Okeeee!!!


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Katakan katamu (~‾ ▽‾)~