Minggu, 09 Februari 2014

Note Hari Ini :)

©       Kamu tidak pernah mengutarakan isi hatimu dengan kata-kata dan sudah menjadi tugas tak tertulisku untuk menerjemahkan lakumu.

©   Sepertinya hehijauan masih belum puas. Embun fajar sudah membasahinya.
Dan ia masih meminta hujan.

©  Dalam balutan kehangatan asmara, aku damai melihatnya. Wajah polos tak berdosa sempurna nampak saat terpejam dan layaknya dalam pejamnya itu seolah menghayati sesuatu. Entah apa, untuk kesekian kalinya aku tak berani menebaknya.

©  Simple saja alasanku. Hanya bermaksud meracik obat untuk menyembuhkan kerinduanku padamu tanpa berharap kamu ada disini, karena aku tahu tak akan ada pertemuan selanjutnya.


©   Baiklah, aku menyayangimu tanpa pamrih. Pergilah kemanapun kamu mau tapi jika kamu lelah dan kehilangan tempat, ingatlah bahwa disini kamu masih dapat mengunjungi sebuah tempat yang selalu bersedia menerimamu dengan indah.

©       Mungkin aku yang tlah lelah
Mencintai dirimu yang telah
Meninggalkan diriku yang pernah
Mencintai dirimu seperti dia
Selamat tinggal kasih untuk selamanya
Jangan pernah kembali mengharap cintaku
Kini kasih relakanku pergi
Selamanya.. Untuk selamanya

©       *bukan gombal*
Cewek   : Boleh ga aku minta ijin ?
Cowok : Minta ijin untuk apa ?
Cewek   : Minta ijin untuk berhenti menyayangimu..
Cowok  : Kenapa begitu ?
Cewek :Karena kamu tidak cukup memberiku alasan untuk tetap   menyayangimu.
Cowok : Maksudnya ?
Cewek : Tidak ada satupun orang yang berharap perasaannya tidak diberi kepastian. Kamu datang dan pergi sesuka hati dan itu membingungkanku antara penerimaan atau penolakan. Bukan karena hati ini sudah terpatri cintamu lantas kamu bisa memperlakukannya sesukamu, hati ini milikku dan bagaimanapun aku ini wanita yang hanya bisa menunggu untuk dipilih. Kalau kamu saja belum bisa meyakinkan hatimu atas sebuah perasaan bagaimana kamu bisa memilihku ? Cinta yang kupunya tidak dapat dibuktikan dengan kuantitas, jadi aku hanya dapat memberimu kualitas terbaik dari perasaanku.

Si cowok hanya terdiam mendengar perkataan itu bersamaan dengan itu si cewek bergegas pergi tanpa lambaian selamat tinggal. Perpisahan tak terucapkan. Ia segera berbalik menyembunyikan deraian air matanya sembari berdoa dalam hati  agar cowok yang disayangi bertambah kebahagiaannya selepas kepergiannya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Katakan katamu (~‾ ▽‾)~