“Yang” itulah panggilan yang kita pakai dalam hubungan
kita. Entah mengapa terasa istimewa bagiku meski sebelumnya akupun pernah
menggunakan panggilan dmeikian dengan orang lain jauh sebelum kamu.
“Yang” sebuah panggilan yang tetap terasa lembut meski
diliputi amarah dan keraguan. Tetap terasa manis meski diliputu kekecewaan dan
kepedihan.
“Yang” sebuah penggilan yang sangat terasa memilukan
ketika mengingatnya. Sebuah panggilan yang menyakitkan ketika tak lagi terucap
lagi dari bibirmu.
“Yang” sebuah kata sederhana yang begitu dalam maknanya. Sebuah
panggilan yang tetap awet sejak pertama hingga terakhir kita bersama.
“Yang” sebuah panggilan yang umum dipakai orang. Sebuah panggilan
umum yang anehnya bisa kuterima dengan senang hati tanpa merasa sama.
“Yang” sebuah kata yang selalu melekat pada dirimu
kapanpun kamu enampakkan diri di hadapanku. Tak hanya ketika kita bersama, saat
terpisahpun masih tetap sama. Tak hanya ketika kita bersitatap langsung, saat
dalam mimpipun tak ada beda.
Tapi kini berbeda. Aku harus mulai mengabaikan untuk
kemudian aku buang jauh sepenggal kata berjuta makna tersebut. Karena aku akan
segera dihalalkan oleh pria lain. Seseorang yang kupilih.
Maafkan aku, sempat beberapa kali aku membayangkan
kehidupanku jika bersamamu. Maafkan aku yang telah membuaimu dalam mimpi yang
terlampaui indah. Terima kasih untuk sosokmu yang sangat kuat, mampu diandalkan
dan mengagumkan. Semoga kehidupanmu jauh lebih membahagiakan tanpaku.
#seseorang yang pernah menjadi seseorangmu
#Merbabu
#Arjuno-Rinjani
#Juno & Jani
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Katakan katamu (~‾ ▽‾)~