Aku pernah menawar takdir Tuhan
Diam-diam kuselipkan dalam obrolan sepertiga malam
Dan kuakhiri dengan uraian air mata
Aku pernah menawar takdir Tuhan
Yang selalu kuperbincangkan dalam 24 jamku
Dan kuakhiri dengan jutaan harapan
Aku pernah menawar takdir Tuhan
Hingga mungkin Tuhan mulai bosan
Dan inilah jawaban
Bahwa aku tak perlu lagi cemaskan
Bahwa tawaranku telah diterima sepenuhnya
Bahwa
semua dalam kebaikan Tuhan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Katakan katamu (~‾ ▽‾)~