Ini
adalah malam pertamaku kembali menikmati suasananya. Pertama kali setelah sekian
lama aku berlaku layaknya individu normal. Di lantai dua sebuah rumah kost, aku
berdiri di balkon ditampar angin dingin dan diteriaki deru kereta api. Langit
tak begitu cerah, tampaknya. Tapi sungguh ini jauh lebih indah dibanding langit
indah seperti “katanya”. Ketika mendung menyelimuti rata, cantik dengan
kemerlap beberapa bintang yang bersinar redup. Entah, saat kutatap langit ada
sebagian hatiku yang merasa pilu. Mungkin ini tentangmu, cerita yang berakhir
dengan lambaian tangan.
Kamu adalah dongengku sebelum tidur. Mengantarkan mimpi
untuk bersemayam dalam lelapku. Yang saat itu kamu berjanji bahwa mimpi tentu
akan menjaga nyenyak lelapku. Karena katamu, mimpi adalah sahabat karibmu sejak
mengenalku. Kamu adalah cerita yang mengawali pagiku. Kamulah sapaan pertama
ketika kelopak ini terbuka menyambut anugerah Tuhan. Kamu adalah cerita yang
selalu kutunggu episode selanjutnya. Cerita yang otomatis tergores diatas
kertas setiap detiknya. Kamu adalah deretan kata yang bermunculan di otakku.
Kamu adalah rangkaian slide yang silih berganti. Kamu adalah satu roll film yang terus berputar dalam
kepalaku.
Sayangnya... Kamu adalah cerita yang tak boleh aku
teruskan. Cerita yang tak boleh membangkitkan hasrat dan gairahku. Cerita yang
tak boleh menginspirasiku lagi. Cerita yang bahkan untuk mengingatnya saja
sudah tak mungkin.
Sayangnya, untuk mengucapkan sepenggal namamu saja aku
tak boleh. Hingga sampai pada titik dimana aku takut menyebutkannya. Hingga
sampai pada detik dimana bibirku nyaris mati membeku mengeja namamu dari huruf
ke huruf. Nama yang selalu tergantung indah dalam benakku.
Namamu adalah judul
ceritaku. Kamu adalah rangkaian cerita yang telah ku usaikan. Pada lembaran
kesekian, aku berhenti menulismu. Bukan kertasku habis, bukan penaku macet.
Bukan. Ini karena inspirasiku sudah terlalu liar memuaskan kemauannya. Dan aku
tak mau merusak keindahanmu dengan hal demikian.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Katakan katamu (~‾ ▽‾)~