Antara Menyerah Dan Berhenti

Jumpa lagi dengan celotehanku seputar ehmm.. seputar apa ya.. hehehe.. seputar refleksi diriku. Sekedar share sih :D

Kalian pernah berpikir untuk menyerah? Bagaimana kalo berhenti? Humm, oke mari kita mulai obrolan kita.. Aku menggunakan diriku sendiri sebagai permisalan..

Obrolan Di Ujung Kelam

 Aku sedang bercengkerama dengan diam

Sedangkan senyumku tengah bercanda dengan bungkam

Dan celotehanku mengobrol dengan bisu

Seperti saat ini..

Duduk dikerumuni ketiganya

Mereka asyik bersorak-sorai

Entah untuk apa

Olahan Tanganku :)

Hehehehe… Ketemu lagi yak sama postinganku :D Aku mau share nih seputar karya tanganku semasa kuliah ini.. Langsung aja deh gag perlu bla bla bla panjang kali lebar J

Yang pertama ini batik parang dengan teknik opaque. Kalo kamu tanya definisi opaque kayak apa, aku bilang nih teknik menitikberatkan pake warna solid yang kental dan sebagai penegasan garis serta motif, itu sih menurut pemahamanku secara simple. Aku cenderung pake warna dari gradasi oranye sama cokelat trus sebagai pemanisnya ya pake warna putih.

Denting Sandiwara

Dulu aku sering memutar sebuah lagu lama, mungkin kalianpun tahu lagu yang populer pada eranya. Lagu "Panggung Sandiwara" versi Nike Ardilla. Menurutku benar mengenai lagu itu bahwa dunia ini adalah sandiwara, sebuah drama dari Tuhan yang diberi sentuhan improvisasi cerita dari berbagai faktor.