Fiuh . . . bingung juga sama anak satu nie. Aneh bin ajaib. Rasanya gue punya banyak temen kayak dia tapi kenapa ya cuma dia yang ajaib. Ck ck ck. Batin gue.
Sebuah nama yang beberapa waktu terakhir ini telah menyita inspirasiku. Tentang sebuah nama bunga yang jatuh berserakan di taman Hatna Hatnareb. Bunga yang kelopaknya hancur terinjak puluhan pasang kaki, uniknya semakin hancur ia maka makin semerbak harumnya. Seperti halnya kenangan, semakin dibunuh makan semakin hiduplah ia. (Menyadur dari "Jatuh dari Cinta"-Benny Arnas)
Selasa, 25 Maret 2014
Senin, 24 Maret 2014
Curhat Sendu Gak Jelas
Hai J Aku bertandang kesini bawain cerita sendu nih.. Pas aku ngetik ini, aku udah mulai pipis lewat mata (nangis bombay), sumpah sekalipun nih aku ngetik numpahin unek2 pake kata2 sok lucu, sok tegar tapi ini Mak Jleb-Jleb Sekaleee di hatiku.
Senin, 03 Maret 2014
Ibu, Dengarkan Cerita Klise Anak Gadismu Ini..
Kali ini aku pulang dengan cerita dalam tanya, bu. Tidak seperti hari-hari kemarin ketika aku pulang dengan sumringah. Hampir sama seperti kemarin, bu. Anak gadismu ini sedang ingin bermanja. Tidur di pangkuanmu dan lembut tanganmu kan mengusap kepalaku. Pelan nada lirihmu bersenandung menenangkanku.
Langganan:
Komentar
(
Atom
)