Kini
adalah satu hari dalam minggu keempat bulan mei dan sampai saat ini yang
sebenarnya adalah belum berubah sama sekali walaupun kelihatannya berubah.
Bukannya aku tidak berusaha tapi belum waktunya untuk bisa. Jangan tanyakan
kapan karena aku juga tidak tahu. Jangan menuntut segera karena aku tidak bisa
memaksakan diri.
Sebuah nama yang beberapa waktu terakhir ini telah menyita inspirasiku. Tentang sebuah nama bunga yang jatuh berserakan di taman Hatna Hatnareb. Bunga yang kelopaknya hancur terinjak puluhan pasang kaki, uniknya semakin hancur ia maka makin semerbak harumnya. Seperti halnya kenangan, semakin dibunuh makan semakin hiduplah ia. (Menyadur dari "Jatuh dari Cinta"-Benny Arnas)