Akhirnya, aku ngepost di blog ini lagi. Hhahaa :D
Ini salah satu karya pikiranku saat kuliah (sebenernya sih antara niat ga niat kuliah). Coretanku ini dibuat pas aku lagi makul EP. Makul yang bikin aku ga comfort. Dosennya ajaib pula (team teaching). Iseng aja entah pikiran setan mana sampe bisa melahirkan catatan ini.
Sebuah nama yang beberapa waktu terakhir ini telah menyita inspirasiku. Tentang sebuah nama bunga yang jatuh berserakan di taman Hatna Hatnareb. Bunga yang kelopaknya hancur terinjak puluhan pasang kaki, uniknya semakin hancur ia maka makin semerbak harumnya. Seperti halnya kenangan, semakin dibunuh makan semakin hiduplah ia. (Menyadur dari "Jatuh dari Cinta"-Benny Arnas)